Betang Toyoi

 BETANG TOYOI

Betang Toyoi Tubang Malahoi berdiri sekitarTahun 1869 oleh Toyoi sekeluarga dan mengalami pemugaran. Pernah jadi markas para pejuang ketika melawan Penjajah pemerintah Kolonial Belanda sebagai basis pejuang daerah Rungan, Manuhing, dan Kahayan, pasukan mereka dinamai “ Pasukan Hujan Panas” dalam pertempuran Danau Mare. Terbuat dari kayu ulin berbentuk rumah panggung dengan dinding terbuat dari kulit kayu, sedangkan atap juga terbuat dari kayu ulin. Sebelumnya penghuni betang tinggal di kaleka mandehan yang tidak jauh dari lokasi betang, ditempat ini masih terdapat peniggalan sandung serta tiang pantar bekas masyarakat jaman dulu.

 

 


 

Dekat dengan lokasi betang terdapat pula rumah tua jaman dulu, serta beberapa sandung yang memiliki nilai historis. Untuk destinasi Betang Toyoi, wisatawan dapat pula menikmati wisata susur sungai menggunakan rakit bambu yang disediakan oleh warga apa bila ada permintaan dari wisatawan. Wisata treking dapat dilakukan ditempat ini, yaitu menikmati alam perbukitan, melihat pohon ulin, serta melihat aktifitas menyadap karet yang menjadi daya tarik di tempat ini. Tinggal di dalam rumah betang juga menjadi sensasi tersendiri, karena pengurus betang bisa menyediakan akomodasi tempat tinggal yang nyaman serta menyiapkan kuliner dengan menu tradisional menggunakan bahan lokal setempat seperti sayur umbut rotan, sayur daun pakis serta sayuran lokal lainnya.

 

Peta Lokasi 

Menu Utama

 

Comments

Popular posts from this blog